Thursday 13 March 2014

Suka Tak Selalu Harus Memiliki

Entahlah.. pertama ku melihatnya, ia begitu mempesona dengan senyuman manisnya dan tawa khasnya. Aku tahu, senyumnya selalu mengandung arti bagiku. Kita memang belum cukup lama untuk mengenal satu sama lain, mungkin kau sama seperti orang yang kusuka sejak SMP, selalu ingin aku berada disamping mu. Kalo boleh jujur, aku memang suka sama kamu tapi aku takut untuk ngungkapin rasa ini ke kamu. "Cowok bukan ? Ngungkapin perasaan ke si dia aja takut, cemen lo ! " kalimat yang cukup membuatku geram, tetapi ada sesuatu yang mengalahkan kejantananku untuk mengucapkan kalimat itu. Aku memang pecundang, yang cuma bisa mengagumi mu dari jauh dan menyukaimu hanya didalam hati, perasaanku mulai aneh ketika ku selalu dekat mu, mungkin ini yang dinamakan suka. Mungkin aku tidak akan mengatakan suka padamu walaupun aku tahu, kamu juga sudah memberikan "Sinyal Positif" untukku. Biarlah rasa suka ku padamu ini terus berlanjut sampai kau mempunyai pendamping hidupmu yang baik padamu, tulus menyayangi mu dan mencintaimu apa adanya. Sakit hati ? Mungkin iya, tetapi aku jauh lebih bahagia melihat kau bahagia bersama orang lain daripada bersamaku. Aku takut, pada saat kamu menjadi milikku lalu kita putus, aku takut kamu berbeda dengan yang dulu dan kita mungkin tidak bisa sedekat dulu lagi. Hanya itu yang aku takutkan ketika kita berpacaran, makanya aku lebih baik memendam rasa suka ini dan masih bisa berada disampingmu daripada kuucapkan perasaanku yang malah membuatmu menjauh dariku

No comments:

Post a Comment